Perbanyak Ibadah dan Perpanjang Doa di Bulan Ramadhan
Jaka Ferikusuma
Ramadhan adalah bulan suci yang kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Bagi saya, ramadhan adalah bulan cinta. Hari-hari di bulan ramadhan adalah hari cinta. Betapa bulan ramadhan sangat istimewa.
Di bulan penuh berkah ini pun umat muslim berbondong-bondong untuk melakukan kebaikan. Banyak yang saling fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan. Si Fulan, ingin lebih banyak sedekahnya dari si Fulan satunya. Fulan ini ingin lebih banyak mengajinya dari Fulan yang itu. Si Syahid ingin beribadah lebih rajin dan khusuk dari si Hakim. Begitu seterusnya. Tidak ada yang salah. Boleh saja dilakukan. Asal kembali niatnya karena mengharap ridha Allah semata.
Di bulan puasa ini tentu ibadah sangat digiatkan dibanding dengan pada bulan-bulan sebelumnya. Sebab pahala ibadah di bulan ramadhan ini dilipat gandakan oleh Allah bahkan sampai 700 kali lipat sebagaimana hadits nabi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW, bersabda:
“Setiap tindakan yang dilakukan anak Adam akan dilipat gandakan, tindakan yang baik akan dilipat gandakan pahalanya hingga 700 kali. Allah SWT, berfirman: "Dengan syarat berpuasa yang dilakukan karena Aku (Allah) maka Aku akan memberinya pahala. Karena mereka meninggalkan keinginannya demi Aku.” Ada dua kebahagiaan bagi orang berpuasa, pertama ketika dia berbuka, dan yang lain ketika dia bertemu Tuhannya, dan bau mulut orang berpuasa lebih baik di hadapan Allah daripada aroma minyak misk.” (HR. Bukhari)
Masya Allah. Sangat banyak sekali kebahagian yang bisa kita dapat selama bulan ramadhan ini. Selain memperbanyak ibadah, di bulan ramadhan ini hendaknya kita juga memperpanjang doa kita. Ramadhan adalah waktu terkabulnya doa sebagaimana dikuatkan dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُدَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az Zawaid 10: 14) mengatakan bahwa perowinya tsiqah -terpercaya-. Lihat Jaami’ul Ahadits, 9: 224)
Doa adalah senjata bagi orang yang beriman. Mengapa demikian?
Diibaratkan seseorang ketika ingin mempertahankan diri dari serangan musuh maka dia akan membutuhkan senjata. Seperti halnya seorang mukmin, ketika dia ingin sesuatu maka dia butuh ‘senjata’ dengan berdoa kepada Allah.
Diibaratkan seseorang ketika ingin mempertahankan diri dari serangan musuh maka dia akan membutuhkan senjata. Seperti halnya seorang mukmin, ketika dia ingin sesuatu maka dia butuh ‘senjata’ dengan berdoa kepada Allah.
Maka jangan segan untuk berdoa kepada Allah. Doa apa saja. Mohon ampunan atas segala khilaf selama ini. Juga minta diampunkan dosa ayah ibu kita. Silakan manfaatkan momentum ramadhan ini untuk berdoa yang terbaik. Kita juga bisa perbanyak berdoa supaya wabah pandemik Covid-19 ini segera berlalu biar bumi kita kembali tersenyum.
Kalau saya tidak terlalu muluk-muluk untuk berdoa pada ramadhan tahun ini, mudah-mudahan tahun ini saya segera menikah dengan jodoh yang telah Allah tetapkan untuk saya. Jodoh yang baik dan kami saling membimbing dalam mengarungi bahtera rumah tangga sakinah mawaddah. Aamiin.
Yuk, mulai sekarang kita perbanyak ibadah kita dan kita perpanjang doa kita apalagi ini sudah masuk 10 malam terakhir. Mudah-mudahan puasa dan ibadah kita di bulan ramadhan ini menjadi berkah dan kita berkesempatan untuk berjumpa lagi dengan ramadhan yang lebih baik di tahun berikutnya.
Pulau Harapan, 17 Mei 2020
#WAGFLPSumselMenulis
#lampauibatasmu
#WAGFLPSumselMenulis
#lampauibatasmu