Selasa, 30 Juli 2019

Perjalanan Rakorwil FLP Sumsel dan Talk Show Kepenulisan (1/4)



Sekitar jam 9  hari Sabtu (27 Juli 2019) saya sudah siap menunggu Danang, kamerat saya di FLP, dari Sungai Lilin untuk sama-sama ke Prabumulih. Sebelum ke Prabumulih kami ke Sekretariat FLP dulu untuk ambil buku. Karena dalam perjalanan saya mabuk, maka istirahat sejenak sambil minum es di teras rumah mbak Azzura Dayana, yang sebentar lagi akan menerbitkan novel terbarunya. Dibeli ya!

Dari sekret mobil Danang melaju ke rumah mbak Fatimah. Iya, yang akan berangkat ke Prabumulih itu tidak hanya kami berdua tapi berempat. Satu lagi ada Hida Syifa yang biasa dipanggil Ida. Di rumah mbak Fat kita istirahat sebentar. Shalat Zuhur di masjid. Dan yang paling disukai kalau ke rumah mbak Fat adalah kita selalu dihidangkan Bakso Pak Jenggot yang  luar biasa enak. Nanti akan saya review. Tunggu ya tulisannya!

Setelahnya, kita berangkat ke rumah Ida. Ke sana bukan menjemput Ida. Di sana kita mengambil baju dan pempek juga Snack untuk perjalanan. Dari sana kami menuju kantor Ida di simpang Sekip. Barulah lepas itu kami berangkat ke Prabumulih.

Kami lewat tol Indralaya. Perjalanan menjadi lebih cepat. Jarak dipangkas menjadi 21 KM saja. Ngebut dong. 20 menit sudah sampai depan UNSRI. Dengan mengandalkan map dari panitia FLP Prabumulih kami menjelajah kota Prabumulih yang saya tak pernah mampir lama. Selalu jadi tempat transit kalau mau ke Lahat. Kini akhirnya saya akan stay kurang lebih 2 hari di sana.

Bertempat di Gedung Bina Ria 1 komplek Pertamina EP Prabumulih acara Rapat Koordinasi Wilayah Forum Lingkar Pena Sumatra Dan Talk Show Kepenulisan akan berlangsung. Dan di sana saya mulai pengalaman baru. Menyenangkan.

Update lengkap akan diposting besok! Seminggu ke depan akan ada tulisan tentang Rakorwil FLP yang seru luar biasa.

Pulau Harapan, 29 Juli 2019